Sunday 24 January 2010

Setting mikrotik gateway speedy

Selain kemampuannya yang handal dalam routing,mikrotik juga bisa di gunakan sebagai gateway speedy. Kegunaan dari metode ini adalah agar supaya ip yang di dapat dari speedy bisa di pindah ke dalam mikrotik dan bisa diakses dari manapun dan kapanpun.
Dalam masalah ini saya asumsikan
ip modem adsl adalah 192.168.1.1/24
Dan mikrotik mempunyai 2 LAN card yang masing² saya beri nama
public (yang mengarah ke modem adsl) dengan ip 192.168.1.2/24
client (yang mengarah ke klient) dengan ip 10.100.100.1/24
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah merubah setingan modem adsl kita yang biasanya di setting PPPoE menjadi setingan bridge/bridging. Yang di mana pada setingan ini tidak menuliskan/mencantumkan user ataupun password speedy kita.

bridge
NB: Sebelum kita melakukan setingan bridging pada modem kita ada baiknya anda mencatat gateway koneksi speedy terlebih dahulu(pada settingan mode PPPoE) dikarenakan ip gateway ini nantinya kita pakai pada langkah routing
Setelah setting modem selesai kita menginjak pada langkah setting di mikrotik nya
langkah pertama adalah:
Create ip address pada ke dua interface
Lewat Winbox
*klik menu IP dan pilih sub menu address
*setelah itu klik tanda + merah dan tulislah ip 192.168.1.2/24 pada interface public
Lewat New Terminal
/ip address add address=192.168.1.2/24 interface=public
*lakukan langkah yang sama dan masukkan ip 10.100.100.1/24 pada interface client
Lewat New Terminal
/ip address add address=10.100.100.2/24 interface=client




Setelah penulisan ip address selesai, maka kita langsung dengan setting koneksi PPPoE nya langkahnya adalah sebagai berikut:
*klik menu interface, setelah muncul halaman baru klik pada tanda + merah dan pilih pppoe client
*setelah muncul halaman baru, klik pada tab general dan isikan public pada kolom interface
*lalu klik tab dial out dan isikan user dan password speedy anda
Lewat New Terminal
/interface pppoe-client add name=speedy user=122*********@telkom.net password=******
interface=public service-name=internet disabled=no




Setelah setting PPPoE client selesai maka kita lanjutkan pada langkah menentukan routing dan gateway
*klik menu ip lalu pilih sub menu routes
*lalu klik tanda + merah
*setelah muncul halaman baru isikan gateway speedy anda pada kolom gateway
/ip route add gateway=125.164.125.1 (contoh gateway speedy gw)




Langkah selanjutnya adalah proses “masquerading”
*klik menu ip >>> firewall >>> nat
*lalu klik tanda + merah.
*setelah muncul halaman baru klik pada tab general,pilih src-nat pada kolom chain dan isikan 0.0.0.0/0 pada kolom source dan destination.
*masih tetap di halaman yg sama, klik tab action dan pilih masquerade.
Lewat New Terminal
/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade
Langkah terakhir adalah create DNS server
*klik menu ip >>> dns
*lalu klik setting dan isikan DNS speedy pada kolom yang tersedia
/ip dns set primary-dns=202.134.1.10
/ip dns set secondary-dns=203.130.193.74
/ip dns allow-remote-request=yes




Selesai sudah proses pembuatan PPPoE gateway pada mikrotik
Sekarang ip public yang di dapet dari speedy sudah berpindah pada mikrotik anda. Dan bisa diakses dari manapun(Ip public yang di dapet, masuk ke IP ARP) Selamat mencoba..